Jumat, 13 Januari 2012 | By: Carla Nueva

Mengenal Negara dan Kewarganegaraan

Mengenal Negara dan Kewarganegaraan ( Land und Leute kennenlernen )


Contoh kalimat:

Karl wohnt in Berlin. Er ist Deutscher. Er spricht Deutsch.
Karl tinggal di Berlin. Dia adalah orang Jerman. Dia berbicara Bahasa Jerman.

Nadine wohnt in Graz. Sie ist Österreicherin. Sie spricht Deutsch.
Nadine tinggal di Graz. Dia orang Austria. Dia berbicara Bahasa Jerman.

Roger wohnt in Genf. Er ist Schweizer. Er spricht Französisch und Deutsch.
Roger tinggal di Jenewa. Dia adalah orang Swiss. Dia berbicara Bahasa Perancis dan Jerman.



Wo wohnen Sie? ( Di mana Anda tinggal )
Ich wohne in Jakarta ( Saya tinggal di Jakarta )

Welche Nationalität haben Sie? ( Apa kebangsaan Anda )
Ich bin Indonesier/Indonesierin. ( Aku orang Indonesia )

Welche Sprache sprechen Sie? ( Bahasa yang Anda berbicara )
Ich spreche indonesisch. ( Saya berbicara Bahasa Indonesia )


Dalam bahasa Jerman, Nama negara, penduduk laki laki atau perempuan dan bahasa yang digunakan mempunyai „istilah“ masing masing.

Jika kita berkata Deutschland, berarti kita sedang membicarakan negara Jerman.
Deutsch adalah bahasanya sementara penduduk laki laki disebut deutscher sementara yang perempuan disebut deutscherin.

Berikut beberapa contoh:

Negara Bahasa Laki Laki Perempuan

Indonesien Indonesisch Indonesier Indonesierin
Argentinien Spanisch Argentinier Argentinierin
Belgien Französisch Belgier Belgierin
Frankreich Französisch Franzose Französin
Indien Hindisch Inder Inderin
Ägypten Ägyptisch Ägypter Ägypterin
Dengan memperhatikan pola di atas, anda akan dapat mengenali dengan mudah penyebutan untuk negara2 berikutnya. Misalnya saja untuk bahasa, selalu berakhiran „sch“, seperti Thailandisch, Chinesisch, Arabisch, dsb. Sementara untuk penduduknya yang laki laki umumnya berakhiran „er“ (Italiener, Japaner, Engländer) sementara yang perempuan umumnya berakhiran „in“ (Italienerin, Japanerin, Engländerin).

Sedikit penjelasan untuk contoh kalimat di atas:

Karl wohnt in Berlin. Er ist Deutscher. Er spricht Deutsch.
(Karl vont in Berlin. Er ist Doitsyer. Er sprikht Doitsy).

Karl adalah subjek pronoun ketiga tunggal. Oleh karenanya kata infinitive „wohnen“ yang berarti tinggal atau menetap berubah menjadi wohnt.
(ich wohne, du wohnst, er wohnt).

Hal yang sama berlaku untuk „spricht“ yang berasal dari „sprechen“ yang berarti berbicara, berbahasa (ich spreche, du sprichst, er spricht, wir sprechen).

Satu lagi, karena huruf Ä berbunyi „e“ dan Y cenderung berbunyi „u“ maka kata Ägypten dibaca egupten.

0 komentar:

Posting Komentar